Kamis, 13 Mei 2010

The Secret


Nieh....dari judulnya The Secret...brarti 'rahasia' donk....
Nah....bagi yang sudah pernah membaca atau menonton atau sekedar mendengarkan kisah dari The Secret ini.....bisa dong ceritakan pengalaman mereka memakai rahasia besar ini....


Nah..dimulai dari saya :
Pada saat saya masih kuliah di semester 5, saya ditawari teman untuk menonton 'The Secret'....
Iseng-iseng saya nonton deh....dan,saya praktekkan rahasia tersebut...tetapi sedikit sekali perubahannya.....
Nieh sekarang saya sudah semester 8...dan saya berpikir untuk mengisi waktu senggang dengan menonton ulang film The Secret tersebut....Saat saya menontonnya,,teringat deh...waktu dulu,,saya menginginkan sebuah kalung berwarna hitam....dan tiba-tiba sekarang saya sudah memakainya...
Ada yang tahu dari mana kalung tersebut ??
Kalung hitam tersebut adalah bonus hadiah dari pembelian sebuah pasta gigi.....
Sudah lama sekali saya menginginkannya....nah...sekelip mata saja...saya sudah memakainya sekarang....
Jadi....saat selesai menontonnya, kepercayaan saya  terhadap The Secret / rahasia terbesar didunia ini bertambah....

Masih banyak sekali lagi pengalaman saya tentang The Secret ini.......


Bagaimana dengan anda ??

Minggu, 02 Mei 2010

Buat Efek Benda Berjatuhan di Blog Anda


Ini bisa jadi menggangu pandangan blog kita,,,,apalagi kalo gambar yang berjatuhan itu besar-besar......wuihh...pasti yang mau baca pun langsung close blog kita....hehe.....
Tapi ini sekedar sharing ajah,,,,
Untuk membuat salju berjatuhan :


 Untuk membuat daun berjatuhan :


  Nah,,,,bagi yang berlatarbelakang programmer, bisa kok download javascript nya ,,, truz di modif deh....hehe...
Cara menaruhnya di blog kita :
1. Masuk ke blog anda
2. Klik Layout
3. Klik Add a Gadget / tambahkan elemen HTML/JavaScript
4. Copy paste kode diatas kedalam (bagian textbox judul dibiarkan kosong)
5. Save dan lihatlah apa yang terjadi pada blog anda.


Selamat mencoba......................

Menghilangkan Link Langganan Entri Atom


Sebelum dan sesudahnya..........seperti biasa........artikel ini hanya sekedar sebagai pengingat saya......Apapun informasi yang menurut saya penting, maka akan saya letakkan di blog saya ini.

Nah, pasti para blogger apalagi yang masih newbee alias pemula menemukan link "langganan entri atom" pada bagian bawah artikel yang di post. Contohnya dapat dilihat pada beberapa gambar dibawah ini :


Cara menghilangkannya :

1. Login ke Blog kamu
2. klik Layout -> klik Edit HTML
3. cari kode 

]]>
4. copy dan paste kode berikut diatasnya

5. klik Save Template

selamat mencoba........
 

Cara membuat read more (lanjutan)


Hmmm........postingan sebelumnya adalah tentang membuat read more pada tulisan di blog kita......
Itu hanya berupa tulisan dan mungkin ada saja diantara kita yang lebih senang dengan gambar.
Langsung ajah ----->
  • Sign In blog anda
  • Klik menu Dasboard / DashboardKlik Tata Letak / Layout
  • Klik Edit HTML
  • Klik Download Template Lengkap / Download Full Template agar template yang lama di backup ke harddisk komputer kita untuk menghindari kesalahan.
  • Setelah itu, beri tanda centang pada checkbox Expand Template Widget
  • Setelah itu, carik deh kode
  • Nah.....copy deh kode dibawah ini diatasnya

Sabtu, 01 Mei 2010

Cara Buat fasilitas Read More/Selengkapnya di Blog


Tulisan saya ini hanya sekedar berbagi kepada blogger sekaligus sebagai pengingat saya....hehe....maklum..pelupa...^_^
Ini nih......sering kali kita lihat di blog orang lain, ada artikel dengan tulisan yang sangat banyak, tetapi pemilik blog tersebut menggunakan fasilitas Read more / Baca selengkapnya agar blog-nya kelihatan lebih rapi....

Nah....kita-kita ini yang masih newbie khan mau nyoba juga....hehe.....
langsung ajah yuk ikuti langkah per langkahnya :
  • Sign In blog anda
  • Klik Pengaturan / Settings
  • Klik Format / Formatting
  • Nah.....pada halaman paling bawah kan ada 1 kotak yang kosong,,,,,,isikan kode berikut :
  • Setelah itu, klik deh tombol Simpan Pengaturan / Save Settings
 Langkah Selanjutnya (optional/terserah,,,,tapi lebih baik dijalankan):
  • Klik menu Dasboard / Dashboard
  • Klik Tata Letak / Layout
  • Klik Edit HTML
  • Klik Download Template Lengkap / Download Full Template agar template yang lama di backup ke harddisk komputer kita untuk menghindari kesalahan.
  • Setelah itu, beri tanda centang pada checkbox Expand Template Widget
  • Setelah itu, carik deh kode dibawah ini


  • Hapus kode diatas, dan gantikan dengan kode dibawah ini
  • Setelah itu, klik tombol Simpan Template / Save Template
Okeh.........selesai deh cara mengaturnya.......
sekarang tinggal mengetahui cara pakainya.
langsung ajah.....
  • Klik Posting  untuk post artikel baru anda
  • Nah....lihat bagian kanan atas editor tempat anda mengetik......Pilih Edit HTML
  • Setelah itu, akan nampak kode

  • Tulislah artikel yang ingin disembunyikan diantara kode tersebut.
  • Nah......coba Preview kembali artikel yang ingin anda Publish. Jika sudah OK, tekan PUBLISH POST.
NB : Saya sudah berhasil mencobanya...........^_^
Bukti : lihat blog saya ini.

Disc Ubuntu Gratis


Ini pertama kali saya request sesuatu (Disc Ubuntu) dari internet.,,,,biasanya siih saya minta-minta aja dari teman..hehe.,... ^_^
Untuk me-request disc ubuntu secara gratis (versi 10.04 LTS (Lucid Lynx) ), langsung jah klik link ini .
Nah,,,klik deh tulisan Request a CD of Ubuntu Desktop Edition jika kita ingin menginstalnya di PC sendiri.


setelah itu, masukkanlah email dan password kamu. Ohya,,,,kalau belum terdaftar, daftar dulu dengan klik link Log In / Register
Setelah itu, tulislah data diri Anda seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon, dan sebagainya agar CD dapat dikirim ke tempat dimana Anda tinggal.

Jika request/permintaan CD Anda lebih dari 1 buah, maka biasanya proses pengiriman akan lebih lama (bahkan tidak dikirim) dibandingkan 1 buah saja.

Setelah itu, tunggu deh CD Ubuntu-nya sampai dirumah Anda.

Selamat mencoba,...

Sabtu, 17 April 2010

Arti Recycle (Daur Ulang Plastik)


Nih.......makin panasnya dunia ini,,makin sering juga manusia minum...Minuman dapat disimpan dibotol ataupun media lainnya...tapi, yang jadi permasalahan adalah : media apakah yang digunakannya untuk menyimpan minuman ? karena berbeda media, maka berbeda juga tingkat keamanan minuman yang kita simpan tersebut.

Semua pasti tau lambang daur ulang plastik yang sering dikenal dengan Recycle....
Mungkin hampir semua orang tau lambangnya tapi kurang memperhatikan ada angka didalam lambang tersebut. Tiap lambang memiliki arti tersendiri.

Saya yakin ada beberapa orang yang mengetahui adanya angka tersebut tapi "don't care"....asalkan bisa ngisi minuman pikirnya.....terutama siswa siswi yang membawa makanan minuman dengan media plastik harus memperhatikan ini loh...

Langsung aja...

1 . PET — Polyethylene Terephthalate

Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate). Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI,kenapa?Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).
Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut.
Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2. HDPE — High Density Polyethylene
Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.
Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

3. V — Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.
Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
4. LDPE — Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
– LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP — Polypropylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
– PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6 . PS — Polystyrene
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
– PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.
Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.
Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

7. Other
khususplastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 ( polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

J a d i ........................
  1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
  2. 2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.
  3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.
  4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.
  5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.
  6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman
  7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.
  8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dengan begitu dapat meningkatkan kesehatan kita bersama.....
 

Shosan De Gensei Free Blogspot Templates Designed by productive dreams for smashing magazine | | Free Wordpress Templates. Cell Numbers Phone Tracking, Lyrics Song Chords © 2009